🎆 Berikut Kegiatan Pergerakan Dalam Aktivitas Logistik Kecuali
Sedangkanmenurut Ballou, logistik merupakan manajemen dari seluruh aktivitas pergerakan dan penyimpanan serta segala aktivitas yang berhubungan dengan titik asal dengan titik tujuan. Dari berbagai macam pengertian logistik tersebut, dapat kita simpulkan bahwa peran logistik dalam suatu perusahaan adalah untuk memastikan barang, jasa, atau
Fungsitransportasi dalam pergerakan produk, transportasi memainkan peran lakukan pergerakan barang-barang, baik barang-barang dalam bentuk bahan baku, komponen, barang dalam proses, maupun barang-barang jadi. 20. Berikut merupakan contoh moda transportasi logistik, kecuali . a. kereta api b. truk c. bus d. pipeline e. air freight Jawaban: c
8 Fungsi penting transportasi memberikan solusi layanan logistik dalam hal pergerakan produk (product movement) dan penyimpanan barang (product storage) yang termuat dalam . a. Waktu singgah b. Bongkar barang c. Pengiriman barang d. Manajemen rantai pasok
Pilihanjawaban yang tepat adalah D. Aktivitas yang menghasilkan CO 2 seperti kegiatan penggunaan bahan bakar kayu (biomass), batu bara, minyak bumi, dan gas alam oleh industri, kendaraan bermotor, dan rumah tangga serta pembakaran hutan.Gas CO 2 menyerap radiasi pada panjang gelombang yang sedikit lebih panjang dari panjang gelombang cahaya tampak atau pada daerah inframerah.
MenurutKBBI, logistik merupakan rangkaian kegiatan yang mencakup efektivitas distribusi, perawatan, pengadaan, dan penyediaan perlengkapan barang maupun jasa, yang dimulai d ari awal hingga sampai ke pengguna. Logistik bertujuan untuk mengelola dan memelihara barang atau alat perlengkapan tertentu. Aktivitas logistik dilakukan agar tersedianya barang yang tepat waktu, hingga tiba di lokasi
Manfaatlogistik yaitu untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di lapangan dan juga untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang mentah menjadi barang jadi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan logistik mempunyai standar performa yang harus dicapai.
KegiatanLogistik. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa aktivitas atau kegiatan yang dilakukan, berikut ini kegiatannya. Pelayanan Pelanggan. Aktivitas ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan yang menggunakan jasa. Pelayanan dilakukan dengan untuk membantu dan membimbing customer jika ada kendala dalam menggunakan jasa.
2 Kegiatan-kegiatan tersebut disebut sebagai bauran aktivitas logistik dimana semua aktivitas tersebut tidak sanggup dihindarkan keberadannya dalam sebuah rantai pasok. 22. Usaha pemindahan orang atau barang dari lokasi asal (origin) ke lokasi tujuan (destination) untuk keperluan tertentu dan dengan memakai alat tertentu pula tersebut .
Suatukegiatan usaha dibutuhkan aktivitas logistik di dalamnya karena, logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan atau supply chain. Aktivitas logistik terdiri dari fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah logistik agar dapat memastikan bahwa logistik bisa
. 100+ Contoh Soal UAS/PAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan SMA/MA – 100 lebih Soal Ujian Akhir Semester/Penilaian Akhir Semester prakarya dan kewirausahaan kwu terbaru ini, berisikan materi soal pilihan ganda, sebagai pelengkap 40 Soal UAS kelas x semester 1 prakarya beserta jawaban yang telah admin publish pada tahun sebelumnya. 100 Soal pilihan ganda yang ada di postingan ini menggunakan kurikulum 2013 dan juga Kurikulum Merdeka yang mana belum pernah admin publish sebelumnya. Diharapkan, soal-soal yang ada, bisa menjadi referensi guru membuat soal ujian/Bank Soal dan acuan siswa SMA/MA belajar online, sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya. Total 100 lebih soal prakarya dan kewirausahaan berisikan materi prakarya mulai dari materi soal prakarya tentang kerajinan dengan inspirasi budaya lokal, soal prakarya tentang wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik, lalu soal wirausaha produk budidaya tanaman pangan sampai dengan soal kwu mengenai wirausaha produk pengolahan makanan awetan dari bahan nabati. Berikut di bawah ini, 100+ soal UAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta kunci jawaban dilengkapi pembahasan dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Hal yang dilakukan wirausaha wayang untuk mengembangkan usahanya, yaitu….a. membuat jaringan pemasaran di kota lainb. membuat lukisan wayang berbahan kulit yang bernilai estetika tinggi sebagai dekoratifc. menetapkan harga kompetitif dengan kualitas bagusd. mengemasnya dengan menarike. bekerja sama dengan dinas pariwisata dalam memasarkannyaJawaban b 2. Kain batik di Indonesia dalam sejarah perkembangannya sangat berkaitan dengan kerajaan….a. Mataram Islamb. Majapahitc. Cirebond. Gowa Talloe. SurakartaJawaban bPembahasan Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan sesudahnya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. 3. Alat yang digunakan untuk menggambar batik ke dalam kain adalah….a. cantingb. kuasc. malamd. liline. gawanganJawaban aPembahasan kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. 4. Berikut kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisanya yaitu…a. Pekalonganb. Jeparac. Surakarta/Solod. Banyuwangie. MaduraJawaban cPembahasan Kota Solo adalah kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisnya yang dikenal halus dan dengan motif yang tinggi’. Sesuai dengan namanya batik tulis dibuat dengan tangan. 5. Bahan-bahan pembuat karya seni berikut memiliki sifat lunak dan mudah dibentuk kecuali….a. gipsb. tanah liatc. kaind. logame. serat alamJawaban dPembahasan bahan pembuat kerajinan dari bahan lunak yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh kerajinan yang dibuat dari bahan lunak adalah serat alam, tanah liat, gips, kain kertas dan sebagainya. Baca juga– Contoh Soal UAS Prakarya Kelas 11 Semester 1 K13 Beserta Jawaban– 50 Contoh Soal UAS/PAS Prakarya&KWU kelas 12 Semester 1 Kurikukulum 2013 Beserta Jawaban– Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 tentang Wirausaha Kerajinan dan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar – Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 Tentang Wirausaha Produk Rekayasa Bidang Sistem Teknik– soal KWU kelas 11 semester 1 tentang Wirausaha kerajinan dan bahan limbah berbentuk bangun datar 6. Kerajinan-kerajinan berikut yang berasal dari bahan keras yaitu….a. anyaman tikar dan bakul nasib. perhiasan dan gamelanc. batik dan celengan gerabahd. batu akik dan kerajinan sulame. guci dan ukiran kayuJawaban b Pembahasan kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti perhiasan, gamelan, wadah serba guna, bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. 7. Perhatikan gambar di bawah ini! Teknik yang digunakan untuk membuat karya seni pada gambar tersebut adalah…. a. mengelas b. mengukir c. mengecor d. mematri e. menganyam Jawaban e Pembahasan teknik menganyam biasanya diterapkan pada bahan kerajinan yang terurai panjang. Menganyam merupakan salah satu teknik kerajinan dengan menyilang-nyilangkan bagian lusi arah vertikal dengan bagian pakan arah horizontal hingga membentuk suatu pola tertentu. 8. Teknik ukiran dapat diterapkan pada bahan karya seni…a. batu dan kayub. rotan dan bambuc. logamd. gipsum dan tanah liate. kertas dan kainJawaban aPembahasan teknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Ada beberapa macam teknik mengukir jika dilihat dari jenisnya, yaitu ukiran tembus krawangan, ukiran rendah, ukiran tinggi timbul, dan ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu atau batu, tetai dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin. 9. Pembuatan teralis jendela dengan bahan besi menggunakan teknik….a. mengecorb. menuangc. mematrid. mengukire. mengelasJawaban ePembahasan teknik ini biasanya digunakan untuk mengolah bahan keras seperti besi atau baja. Pengelasan merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagaian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. 10. Berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, kecuali….a. sistem informasib. komunikasic. kegiatan bauran dalam kegiatan logistikd. sistem transportasie. struktur fasilitasJawaban cPembahasan kegiatan pergerakan move dalam aktivitas logistik meliputi pemrosesan pemesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi. 11. Jika keseluruhan proses produksi menghabiskan biaya sebesar Rp. maka besar keuntungan yang dapat diambil adalah sebesar…a. Rp. Rp Rp Rp Rp bPembahasan Laba yang diambil oleh para produsen biasanya 30% dari total biaya produksi yang dikeluarkan. Maka kita dapat menghitung dengan cara sebagai +30% x Rp. Rp. setiap barang yang dijual dengan Rp. dari harga tersebut sudah termasuk keuntungan sebesar 30%, yaitu – Rp. = Rp. Harga tersebut telah menutup semua pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses produksi. Melalui perhitungan tersebut akan dapat didapatkan harga penjualan ideal dari sebuah produk, artinya harga sebuah produk tidak akan terlalu tinggi atau pun terlalu murah, sehingga kita tidak akan mengalami kerugian. 12. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari transportasi dari bidang politik adalah….a. memiliki daya dukung untuk mengatasi suatu permasalahanb. mempermudah untuk melakukan pertukaran informasic. mempererat persatuan dan kesatuan bangsad. meningkatkan keamanan negarae. memperluas pelayanan terhadap masyarakat di IndonesiaJawaban b 13. Berikut strategi pemasaran yang baik, kecualia. melakukan penawaran langsungb. melakukan penawaran tidak langsungc. memajangnya di display tokod. menjalin kerja sama dengan instansi laine. menambah keuntungan pribadi kitaJawaban e 14. Ukuran papan kayu yang digunakan untuk membuat troli adalah….a. 20 cm x 60 cm x 2 cm b. 40 cm x 60 cm x 2 cmc. 60 cm x 60 cm x 2 cmd. 5 cm x 7 cm x 60 cme. 5 cm x 7 cm x 40 cmJawaban a 15. Jenis peralatan transportasi yang beroperasi di lapisan atmosfer adalah….a. kapalb. pesawat terbangc. mobil penumpangd. rail buse. trainJawaban bPembahasan Transportasi udara berjalan di area udara dan juga beroperasi di lapisan atmosfer. Pesawat terbang mampu mengangkut banyak penumpang beserta barang-barang melalui jalur lintas udara. 16. Kerajinan yang menggunakan bahan dari canting untuk menorehkan malam pada kain mori adalah….a. batikb. topengc. tenund. ukir logame. ukir kayuJawaban aPembahasan batik adalah kesenian yang menggunakan alat canting untuk menorehkan malam pada kain yang telah diberikan pola gambar, atau yang biasa disebut dengan teknik batik tulis. Motif gambar yang digunakan dalam membatik biasanya gambar etnik daerah. 17. Kerajinan ukir kayu menggunakan alat bantu yang bernama….a. cantingb. pahatc. tatahd. sudipe. gergajiJawaban bPembahasan kerajinan ukir kayu menggunakan peralatan berupa pahat. Daerah yang menjadi penghasil dari kerajinan ukir kayu adalah Papua, Madura, Cirebon, Bali, Jepara, dan Sumatera. Baca juga– soal kwu kelas 11 semester 1 tentang pengolahan dan kewirausahaan makanan asli khas daerah orisinil– soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Kerajinan untuk Pasar Lokal– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Wirausaha Jasa Profesi dan Profesionalisme– Soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Budi Daya Unggas Petelur– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah 18. Daerah yang menjadi penghasil ukir logam di Indonesia adalah….a. Papuab. Madurac. Cirebond. Jeparae. YogyakartaJawaban ePembahasan Daerah penghasil kerajinan logam di Indonesia antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta, dimana daerah Yogyakarta sangat terkenal dengan kerajinan perak bakarnya. 19. Teknik yang tidak digunakan untuk membuat kerajinan ukir dari bahan logam adalah….a. corb. torehc. pahatd. tempae. penyepuhanJawaban cPembahasan kerajinan ukir logam menggunakan teknik yang lebih rumit dan sulit. Kerajinan ukir ini berasal dari bahan emas, perak, tembaga dan kuningan. Sedangkan teknik yang digunakan adalah cor/cetak, toreh, tempa dan penyepuhan. 20. Hasil kerajinan berikut yang digunakan sebagai properti seni, yaitu….a. anyamanb. ukiran kayuc. tenunand. topenge. batikJawaban dPembahasan topeng merupakan salah satu hasil kerajinan utamanya banyak digunakan sebagai properti dalam seni tari. Topeng pada umumnya dibuat dari bahan kayu, tetapi ada pula topeng dibuat dari bahan lain misalnya kertas. Lanjut ke soal nomor 21-40 ==> Disini
- Logistik berkaitan dengan bidang usaha dan seluruh organisasi penting, seperti pemerintah, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Logistik menjadi salah satu kegiatan wajib dalam bidang ekonomi yang harus dilakukan. Secara garis besar, logistik berkaitan dengan pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan hasilnya dapat efektif dan efisien, maka proses logistik harus dilakukan sebaik mungkin. Pengertian logistik Menurut Ariesy Tri Mauleny, dkk, dalam buku Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing 2020, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen. Logistik juga bisa diartikan sebagai proses perpindahan, pengaturan serta penyimpanan barang, mulai dari tahap pengiriman hingga ke pelanggan akhir, yang semuanya diatur dalam satu rantai pasok. Baca juga Barang Ekonomi Pengertian dan Contohnya Tujuan dan manfaat logistik Mengutip dari Fundamental Manajemen Logistik Fungsi-fungsi Logistik dalam Implementasi dan Operasi 2020 oleh Suntoro, logistik bertujuan untuk mengirimkan barang serta bahan lainnya dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktu yang dibutuhkan ke lokasi yang dituju dengan biaya terendah. Selain itu, logistik juga bertujuan untuk meminimalkan pengeluaran biaya pengantaran supaya tidak terlalu tinggi, menjaga agar layanan logistik tetap baik serta mendapatkan laba yang memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya. Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari awal produksi hingga dikirimkan ke pelanggan. Penguasaan manajemen serta strategi logistik akan memudahkan pihak pengirim atau penyedia untuk meningkatkan pelayanannya dengan harga terendah, namun barang bisa sampai tepat waktu dan memperoleh laba. Baca juga Barang Komplementer Pengertian, Fungsi dan Contohnya Kegiatan logistik Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra 2015 karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik dibagi menjadi tujuh tahapan penting, yaitu PerencanaanAdalah aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam bidang logistik, perencanaan mengacu pada pemikiran serta penentuan barang yang akan dijual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen. PengorganisasianAdalah aktivitas pembagian tugas kepada pihak yang dianggap sesuai. Apabila dikaitkan dengan bidang logistik, pengorganisasian berarti menentukan siapa saja pihak yang pantas diberi tanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan serta pengiriman barang. PengawasanAdalah setiap usaha yang dilakukan untuk mengawasi kegiatan. Artinya dalam penyaluran barang logistik harus diawasi sedemikian mungkin. Pengawasan dalam logistik biasanya dilakukan dengan mengecek barang hingga sampai tujuannya. PengadaanAdalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjamin stok logistik tetap tersedia. Jika dirasa stoknya kurang mencukupi, maka harus ada tindak lanjut untuk menyediakan logistik sesuai kebutuhan. Aktivitas pengadaan logistik harus tetap diawasi oleh pihak yang telah ditentukan. PencatatanAdalah upaya pencatatan data logistik. Mulai dari ketersediaan barang hingga barang yang dikirimkan ke konsumen, semuanya harus dicatat. Selain itu, pencatatan juga bertujuan untuk mencatat seluruh aset yang dimiliki perusahaan. PenyimpananAdalah kegiatan pengurusan gudang logistik. Mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan hingga pendistribusian. Dalam kegiatan penyimpanan logistik, semuanya juga harus direncanakan serta dikendalikan dengan baik. PemeliharaanAdalah upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi logistik agar siap pakai. Aktivitas pemeliharaan tidak hanya dilakukan sekali, namun untuk jangka waktu panjang. Barang logistik yang ada di gudang haruslah dipelihara dan dijaga dengan baik, karena merupakan aset perusahaan. Baca juga Apa itu Pasar Barang Konsumsi dan Produksi? Sistem logistik Sistem logistik merupakan segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Fasilitas ini terwujud dalam sebuah rangkaian sistem agar semuanya berjalan sesuai rencana. Setidaknya ada lima komponen yang harus diperhatikan dalam sistem logistik, yakni TransportasiArtinya pihak perusahaan harus menentukan jenis transportasi yang akan digunakan untuk menyalurkan logistik. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga harus memperhatikan estimasi biaya serta faktor risiko yang mungkin ditimbulkan. LokasiSebelum menentukan jenis transportasinya, perusahaan akan melihat dan memperhitungkan terlebih dahulu lokasi pengiriman logistiknya. Dalam komponen ini, perusahaan juga harus merencanakan hal lainnya, seperti ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan lainnya. PersediaanPersediaan adalah pengadaan atau ketersediaan barang logistik. Perusahaan bisa mengetahui persediaan logistik dari hasil pencatatan. Komponen ini akan mempermudah perusahaan dalam menentukan pengiriman logistik dan kapan harus melakukan stok barang lagi. KomunikasiKomunikasi menjadi komponen yang tidak boleh ditinggalkan dalam sistem logistik. Adanya komunikasi akan membuat semua proses penyaluran barang logistik menjadi lebih lancar dan terstruktur. Kata lainnya tidak akan ada miskomunikasi antar kegiatan atau komponen logistiknya. PenyimpananKomponen penyimpanan ini juga termasuk penanganan handling, pergerakan movement, pengepakan serta pengemasan produk. Komponen ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena bisa mempengaruhi kualitas produk ataupun komponen lainnya. Baca juga Barang Bebas Pengertian, Produksi, Cara Memperoleh, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk bisa menyusun kembali strategi dan sistem manajemen logistik yang tepat. Esensi dari persaingan terletak pada bagaimana perusahaan mengimplementasikan proses dalam menghasilkan produk baik, barang atau jasa yang lebih baik, lebih murah dan cepat dibanding pesaingnya. Maka dari itu, Setiap perusahaan dari segala sektor bisnis harus bisa memperbaiki kinerja manajemen logistiknya agar dapat terus bersaing dan mengalami kemajuan. Suatu kegiatan usaha dibutuhkan aktivitas logistik di dalamnya karena, logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan atau supply chain. Aktivitas logistik terdiri dari fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah logistik agar dapat memastikan bahwa logistik bisa mendukung strategi perusahaan, khususnya jika fungsi operasional tidak mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan. Berdasarkan masalah tersebut, manajemen logistik akan berguna sebagai aliran bahan baku dari supplier sampai ke penyimpanan. Manajemen Logistik dianggap sebagai suatu proses yang sangat penting sehingga harus dengan pengelolaan yang efektif dan efisien. Manajemen logistik akan menjadi salah satu sumber keunggulan kompetitif yang dapat diciptakan oleh perusahaan. Namun, dalam implementasi konsep logistik terdapat kendala, misalnya dalam tata kerja yang kaku. Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan harus membangun sistem manajemen logistik yang tepat guna. Baca juga Peran Distributor Dalam Strategi Bisnis Distribusi Logistik dan Manajemen Aktivitas Logistik Pengertian Logistik source Logistik bisa diartikan sebagai proses pada aliran perpindahan barang dari suatu titik asal yang berakhir pada titik konsumsi untuk memenuhi permintaan tertentu dari konsumen atau pihak-pihak lain yang terlibat. Contoh kegiatan logistik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pengiriman barang dari toko online ke rumah pembeli melalui jasa pengiriman seperti JNE, Tiki, atau Pos Indonesia. Logistik melibatkan keberadaan produk berwujud maupun tidak berwujud. Produk berwujud bisa meliputi makanan, bahan-bahan bangunan, hewan, peralatan, hasil bumi, dan cairan. Sedangkan produk tidak tidak berwujud abstract berkenaan dengan layanan seperti waktu, informasi, partikel, dan energi. Logistik benda fisik pada umumnya ikut melibatkan integrasi aliran informasi, penanganan bahan, produksi, packaging, persediaan, transportasi, warehousing, dan keamanan. Kompleksitas dalam logistik dapat dianalisa dan diuraikan menjadi suatu model yang bisa divisualisasikan dan dioptimalisasi dengan simulation software yang ada. Logistik juga bisa diartikan sebagai proses perencanaan, implementasi, dan kontrol yang efisien mengenai alur yang efektif. Hal-hal yang terlibat dalam proses tersebut meliputi penyimpanan barang dan jasa dan seluruh informasi yang terkait dari suatu titik asal menuju titik konsumsi demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Baca juga Mengapa Packaging Produk Harus Selalu Diperhatikan ? Peran Logistik Setelah mengetahui apa itu logistik? Selanjutnya kita harus mengetahui peran logistik itu sendiri. Logistik berperan efektif dalam persaingan yang secara luas diakui sebagai suatu kinerja pelayanan pelanggan yang unggul. Nilai logistik akan dipengaruhi oleh layanan berkualitas tinggi dan pengendalian biaya dari suatu bisnis yang berfokus pada peningkatan perilaku pembelian konsumen. Peran logistik saat ini telah meluas bukan hanya sekadar memindahkan produk jadi dan bahan, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif dengan memberikan layanan yang memenuhi permintaan konsumen. Memiliki manajemen logistik yang kompetitif sangatlah penting bagi setiap perusahaan dalam upaya membangun konektivitas sektor usahanya. Pengertian Manajemen Logistik Manajemen logistik merupakan teknik dalam menyalurkan barang secara baik, terencana, terstruktur, efektif, dan efisien mulai dari pengiriman barang dari pemasok atau supplier ke toko sampai ke tangan konsumen. Manajemen logistik juga berkaitan dengan penyimpanan barang yang baik di dalam gudang hingga pendistribusiannya barang tersebut sampai kepada konsumen. Manajemen logistik juga memastikan bahwa barang yang sampai ke konsumen layak untuk dikonsumsi. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab dalam manajemen logistik untuk membuat dan mengatur sistem yang baik agar bisa mengatur aliran bahan baku maupun barang jadi. Baca juga Strategi Mendistribusikan Produk Baru Dan Memilih Strategi Yang Tepat Peran Manajemen Logistik Kegiatan logistik yang utama adalah manajemen persediaan, pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi barang atau produk. Selain itu, kegiatan logistik juga meliputi perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen risiko serta pengembangan rantai pasok. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memastikan produk dapat tersedia tepat waktu, dalam kondisi baik, dan pada biaya yang efektif. Manajemen Logistik memiliki peran yang lebih luas karena bisa menjadi bagian dari proses Supply Chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan, keefektifan aliran barang, penyimpanan barang, pelayanan kepada pelanggan, dan informasi terkait dari produk yang ada. Di dalam perusahaan, tim manajemen logistik mempunyai tugas lain untuk Menentukan sistem logistik yang dipakai. Memilih logistik privat atau logistik agen. Memilih jenis alat angkutan umum. Mendesain organisasi logistik. Menentukan logistik mix. Menentukan operasi gudang, dll. Manajemen logistik menangani segala masalah logistik yang berkaitan dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan, dan penyimpanan. Aktivitas Manajemen Logistik Sedikitnya, ada 7 aktivitas yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam sistem manajemen logistik. Keenam aktivitas tersebut meliputi perencanaan, pengumpulan, penyimpanan, transfer, penyebaran, pembiayaan, dan komunikasi. Aktivitas perencanaan menjadi salah satu fungsi dari manajemen, begitu pula dalam manajemen logistik. Pengertian Aktivitas Manajemen Logistik Aktivitas ini merupakan suatu usaha untuk memikirkan akan merumuskan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan operasional logistik. Manajemen logistik merupakan kegiatan arus barang. Sehingga, dalam aktivitas ini perumusan terhadap produk yang dijual kepada konsumen menjadi kebutuhan konsumen dan dan keuntungan bagi perusahaan. manajemen logistik. Baca juga Manfaat DMS Pada Manajemen Sistem Distribusi Di Era Teknologi Ada beberapa jenis kategori aktivitas manajemen logistik, antara lain Aktivitas pengumpulan berarti kegiatan mengumpulkan sejumlah barang yang bisa digunakan untuk penjualan akhir pada konsumen. Sejumlah barang tersebut merupakan kumpulan barang yang tersendiri dari sejumlah barang yang sudah ada. Aktivitas penyimpanan berarti kegiatan yang berkonsentrasi pada penyimpanan barang. Biasanya barang akan akan dikelompokkan sebelum disebar ke reseller maupun supplier. Perusahaan akan bersedia menanggung jumlah penyimpanan minimum dan segala anggarannya berkenaan barang hasil produksi untuk menunjang kegiatan transaksinya. Sementara itu, aktivitas transfer menjadi mekanisme transformasi dari beberapa macam barang yang harus diubah bentuknya secara fisik sehingga bisa menunjang transaksi. Aktivitas penyebaran merupakan kegiatan penempatan produk yang telah dikelompokkan sesuai dengan jenis klasifikasi pada tempat tertentu. Dalam aktivitas ini sangat dibutuhkan ketepatan waktu karena sangat dekat dengan tahap pendistribusian produk ke konsumen akhir. Aktivitas ini merupakan tahap akhir dari kegiatan logistik dan juga berkaitan dengan pelayanan terhadap pengguna produk akhir oleh konsumen. Aktivitas pembiayaan merupakan kegiatan yang melibatkan kebutuhan terhadap anggaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan logistik. Pembiayaan harus mencakup biaya yang benar-benar bisa digunakan dalam secara maksimal dalam kegiatan logistik. Biaya logistik juga harus diusahakan seefisien mungkin sehingga perusahaan bisa mendapat kepemimpinan biaya logistik. Aktivitas komunikasi merupakan penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi ke arah hasil akhir yang diharapkan dalam sistem manajemen logistik. Aktivitas komunikasi akan terus terus berlangsung selama produk dibuat, di transfer, dikelompokkan, dan disimpan. Selain itu, komunikasi juga akan diperlukan untuk menghadapi perubahan transaksi di masa mendatang. Setiap aktivitas manajemen logistik bisa mempengaruhi sistem logistik yang sedang berjalan. Maka dari itu, perusahaan harus selalu bisa mengawasi setiap aktivitas logistik agar kegiatan logistik bisa berjalan dengan baik. Peran Manajemen Logistik Manajemen logistik sangat penting untuk menjelaskan proses perencanaan, pengimplementasian, pengendalian terhadap aliran barang, dan penyimpanan barang yang efektif dan efisien. Dulu, manajemen logistik diterapkan secara tradisional sehingga memiliki ruang lingkup yang sangat sempit. Berbeda dengan kondisi saat ini, manajemen logistik terus berkembang dipengaruhi oleh arus globalisasi. Perubahan tersebut mencakup dua hal, yaitu perkembangan kemajuan IPTEK dengan komputer dan iklim perekonomian masyarakat yang semakin menunjukkan tingkat persaingan dalam kualitas pelayanan. Dari 2 cakupan tersebut, maka manajemen logistik memiliki peran yang lebih khusus untuk bidang-bidang tertentu. Berikut ini, beberapa peran manajemen logistik sesuai dengan targetnya. 1. Peran Manajemen Logistik untuk Organisasi Publik source Saat ini, sistem manajemen logistik yang efektif telah diakui sebagai kunci keberhasilan dalam meningkatkan keuntungan dan kemampuan kompetitif bagi suatu perusahaan. Pada akhir tahun 1980-an dan di awal 1990-an, pelayanan konsumen memiliki tempat yang penting dalam sejumlah perusahaan. Bahkan, perusahaan yang sebelumnya mengikuti “konsep pemasaran” menguji kembali makna dari menjadi penggerak konsumen. Tren fokus terhadap konsumen tersebut berlanjut hingga saat ini. Organisasi publik seperti pemerintah daerah sangat membutuhkan sistem manajemen logistik, baik secara langsung maupun tidak langsung agar penyelenggaraan fungsi pemerintahan di daerah bisa berjalan dengan baik. Proses tersebut tidak hanya berputar dalam aktivitas pengadaan barang untuk kebutuhan pemerintah daerah saja, tetapi untuk kehidupan masyarakat yang lebih luas. Misalnya, program pemberian pelayanan prima dari pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat. Aktivitas manajemen logistik berguna dalam hal yang sangat menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat, karena berhubungan dengan pelaksanaan tugas pemerintah yang bersifat eksternal. Untuk mendukung manajemen logistik ini, maka diperlukan suatu rantai aliran barang agar pemberian layanan dari pemerintah ke masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Baca juga Distribusi Menjadi Masalah Besar Di Negara Kepulauan 2. Peran Manajemen Logistik untuk Kegiatan Pemasaran source Manajemen logistik sangat penting dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Pemasaran harus harus dilakukan dengan berbagai strategi yang mengintegrasikan banyak gagasan baru untuk memperoleh produk yang cepat dan tepat. Manajemen logistik ambil bagian untuk mendukung pengiriman barang ke tempat yang tepat sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Namun, kepuasan konsumen hanya mungkin terjadi jika produk tersebut tersedia pada saat dibutuhkan. Perusahaan perlu menggunakan pendekatan sistem dalam menggabungkan kebutuhan pemasaran dan logistik. Hal ini berhubungan dengan aktivitas logistik berupa penyimpanan barang guna memenuhi permintaan dari pelanggan atau disebut inventory management. Setiap aktivitas logistik selalu tertuju pada layanan kepuasan pelanggan, sehingga secara langsung memberikan pengaruh yang kuat terhadap bidang marketing dan pelayanan pelanggan customer service. Orientasi hubungan antara logistik dan marketing berkenaan dengan cara mengelola logistik agar dapat menghasilkan pelayanan tingkat tinggi dengan biaya total operasional logistik yang rendah. Produk yang diterima konsumen sebagai hasil pembelanjaan bisa saja membuat hilangnya daya tarik konsumen akibat kualitas, harga, dan layanan yang kurang sesuai. Maka dari itu, manajemen logistik harus bisa memahami dengan baik hubungan antara logistik dan aktivitas pemasaran marketing. 3. Peran Manajemen Logistik untuk Ekonomi Manajemen logistik memainkan peranan kunci dalam ekonomi karena menjadi salah satu pengeluaran utama dalam bisnis. Dengan demikian, logistik bisa mempengaruhi dan bisa pula dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi lainnya. Manajemen logistik mendukung segala proses pergerakan dan aliran dari sejumlah transaksi ekonomi, termasuk dalam penjualan sejumlah barang dan jasa. Misalnya, jika produk-produk tidak tiba tepat waktu, maka konsumen tidak dapat membelinya, karena kemungkinan telah membeli produk lain. Jika produk tidak tiba di tempat yang tepat atau dalam kondisi yang tepat, maka tidak akan terjadi penjualan yang maksimal. Dengan demikian, seluruh aktivitas ekonomi yang melalui rantai pasokan akan mengalami kerugian. Logistik juga bisa menambah nilai dengan menciptakan kegunaan utilitas waktu dan tempat. Dari pemahaman ekonomi, utilitas menjadi nilai guna dari suatu barang atau jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Terdapat empat tipe utilitas yang paling diprioritaskan, yaitu utilitas bentuk, kepemilikan, waktu, dan tempat. Utilitas waktu dan tempat secara erat didukung oleh logistik sehingga merupakan salah satu bentuk nilai tambah yang kuat terhadap produk karena konsumen bisa mengambil kepemilikan aktual. Peran manajemen logistik yang paling mencolok adalah dalam internasional. Dalam hal ini, pemerintah ikut memerankan kebijakan maupun pengawasan perdagangan tersebut karena merupakan perluasan dari kegiatan ekonomi. Baca juga Pengertian Manajemen Supply Chain Dan 6 Tantangan & Solusi Untuk Perusahaan Manajemen Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan Menjalankan sebuah bisnis saat ini adalah sebuah kegiatan yang penuh dengan tantangan. Berkembangnya permintaan dari konsumen yang selalu mengikuti trend menuntut perusahaan untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, berkualitas, dan menciptakan keanekaragaman produk. Dengan demikian, maka perusahaan akan meningkatkan persaingan secara global. Perusahaan harus bisa memutuskan secara cepat dan tepat cara mengatur kembali bisnis yang dijalankan. Perkembangan Manajemen Logistik saat ini sangat dipengaruhi oleh manajemen rantai pasokan atau Supply Chain Management SCM karena teknologi informasi dan perkembangan pengetahuan yang ikut mendominasi pasar. Saat ini, SCM tidak hanya melibatkan aliran barang dari titik asal ke titik akhir, tetapi juga melibatkan aliran barang sebaliknya, yaitu dari konsumen kembali ke manufacturer. Aliran barang seperti ini lebih dikenal dengan istilah reverse supply chain. Aktivitas Reverse Supply Chain source Aktivitas-aktivitas reverse supply chain meliputi pengembalian produk yang cacat, perlu servis, dan harus dilakukan perawatan, atau produk untuk didaur ulang. Supply Chain Management SCM memiliki 3 macam aliran utama, yaitu aliran produk, uang, dan informasi. Pengelolaan dan sinkronisasi ketiga aliran menjadi penentu final dalam aktivitas SCM. Konsep Supply Chain Management SCM menjadi konsep baru dalam melihat persoalan manajemen logistik saat ini. Awalnya, manajemen logistik lebih tampak sebagai persoalan internal masing-masing perusahaan dan pemecahan masalah yang dititikberatkan pada internal perusahaan pula. Umumnya, kegiatan dan tanggung jawab perusahaan dianggap hanya sampai pada keluarnya produk dari gudang atau ketika produk telah sampai di konsumen akhir. Baca juga Panduan Manajemen Gudang Agar Berfungsi Secara Optimal Padahal, perusahaan masih memiliki tanggung jawab terhadap seluruh rangkaian proses manajemen logistik. Rangkain tersebut meliputi perancangan produk, peramalan kebutuhan, pengadaan material, aktivitas produksi, pengendalian persediaan, penyimpanan, distribusi, transportasi, pelayanan, dan proses pembayaran. Maka dari itu, perusahaan harus jeli dalam mengatur aliran produk dan informasi dari seluruh aktivitas manajemen logistik yang terintegrasi agar lebih mudah memantau dan menjalak Cara Praktis Meningkatkan Kinerja Logistik Bisnis Hingga Konsumen Akhir Bisnis logistik modern sering menggunakan teknologi canggih seperti aplikasi manajemen stok, sistem pengiriman otomatis, dan perangkat lunak analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Persaingan usaha yang semakin ketat saat ini menuntut para pebisnis agar bisa menciptakan strategi baru dalam pengelolaan Supply Chain Management SCM dan sistem manajemen logistik yang lebih baik. Perusahaan juga harus bisa memodifikasi praktik manajemen logistik ke arah kemitraan antara pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan Supply Chain Management SCM, terutama agar aliran produk dan informasi bisa diterima dengan lancar hingga konsumen akhir. Nah, jika Anda ingin memenangkan persaingan dalam industri distribusi barang yang semakin sengit dan cepat di abad ini, manfaatkan teknologi SimpliDOTS yang berbasis Cloud untuk mendukung kinerja distributor di era digital. Teknologi SimpliDOTS sangat ideal dan relevan dengan industri distribusi. Meliputi SimpliDOTS SFA Sales Force Automation, SimpliDOTS Monitoring, hingga SimpliDOTS Retail. Fitur-fiturnya dijamin lengkap dan menyederhanakan tugas salesman yang bekerja di lapangan untuk tetap terintegrasi dengan divisi pemasaran yang berada di kantor. Keren, kan? Jangan tunda lagi, yuk coba aplikasi SimpliDOTS secara GRATIS hari ini, klik link ini sekarang juga!
berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik kecuali