🐉 Kandang Domba Tempat Yesus Lahir
Yesuslahir di dalam kandang domba bukan atas keinginan Maria dan Yusuf. Mereka bermaksud melahirkan Yesus di tempat yang lebih layak yakni rumah penginapan. Yusuf, Maria dan kita adalah sama sama manusia yang kalau mau jujur maka Yesus sebaiknya dilahirkan dalam tempat yang lebih layak.
Namuntempat kelahiran Yesus ini tidak terjadi begitu saja, karena 700 tahun sebelumnya sebuah tanda tentang tempat kelahiran Yesus sudah diberikan: "Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem" (Mikkha 4:8).
YESUS LAHIR DI KANDANG DOMBA. Saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. ketika kita mengizinkan hati kita yang busuk bagai kandang domba sebagai tempat kelahiran Yesus, dosa dan kotoran dendam, sampah kebencian, aroma cemburu , iri hati, ketakutan dan kekhawatiran, kegelapan kesombongan dan segala sampah DOSA lenyap dibersihkan oleh
Kristuslahir dalam sebuah kandang. Suatu tempat di mana ternak dipelihara. Apakah pernah terlintas dalam benak kita mengapa Yesus lahir di kandang domba? Tempat yang begitu hina dan menjijikkan. Tidak ada orang yang akan mau tinggal di tempat itu. Namun, ada tiga makna penting dan menjadi perenungan bagi kita dari peristiwa bersejarah tersebut: 1.
Kandangdomba istanaNya: bahkan takhtaNya palungan hewan kandang domba istanaNya: Ia pilih tempat yang rendah! Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya! Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud. Advertisement.
Secaratidak langsung juga bisa diambil makna bahwa kelahiran Yesus di kandang domba merupakan simbol yang menandakan umat-Nya menolak kehadiran-Nya. Ini bisa terjadi karena masyarakat Betlehem adalah suku Yehuda, suku ini merupakan nenek moyang Kristus. " Ia datang kepada sang pemilik kepunyaan-Nya.
Ya itulah Yesus. Ia baru lahir dalam sebuah kandang. Kandang adalah tempat tinggal binatang. Maria merebahkan Yesus dalam palungan, yaitu tempat makanan bagi keledai dan binatang-binatang lain. Tapi mengapa Maria dan Yusuf tinggal bersama binatang-binatang itu? Itu bukan tempat bayi yang baru lahir, bukan? Memang, bukan.
Gembalayang baik menyerahkan nyawanya demi domba-domba.". ( Yohanes 10:10, 11) Yesus pernah meyakinkan para muridnya, "Jangan takut, kawanan kecil, karena Bapak kalian sudah berkenan untuk memberi kalian Kerajaan itu.". ( Lukas 12:32) Jadi jelas, "kawanan kecil" inilah yang akan Yesus bawa ke kandang yang baru supaya mereka bisa
Kandangdomba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya; lahir dari Bunda Maria Pangeran Maha Mulia. Luk 2:7, 16; Reff: Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Maha Mulia. 2 Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya. Hai gembala, bangun segera menengok Jurus'lamatmu. Mat 2:2
. LUKAS 21-20 YESUS LAHIR DI BETLEHEM PARA GEMBALA MENGUNJUNGI BAYI YESUS Penguasa Romawi, Kaisar Agustus, memerintahkan agar setiap orang didaftarkan. Jadi, Yusuf dan Maria harus pulang ke kota kelahiran Yusuf, yaitu Betlehem, di sebelah selatan Yerusalem. Karena Betlehem penuh dengan orang-orang yang mau mendaftarkan diri, satu-satunya tempat yang bisa digunakan Yusuf dan Maria untuk bermalam adalah sebuah kandang untuk keledai dan binatang lainnya. Di sanalah Yesus dilahirkan. Maria membungkus dia dengan kain dan membaringkannya di palungan, yaitu tempat makan binatang. Jelas, Yehuwa-lah yang mengatur agar Kaisar Agustus membuat undang-undang pendaftaran ini. Dengan begitu, Yesus dapat dilahirkan di Betlehem, kampung halaman leluhurnya, Raja Daud. Kitab Suci telah lama menubuatkan bahwa Betlehem akan menjadi kota kelahiran sang Penguasa yang dijanjikan.—Mikha 52. Ini benar-benar malam yang istimewa! Di luar, di padang rumput, cahaya cemerlang tiba-tiba memancar di sekeliling para gembala yang sedang berkumpul. Itu adalah kemuliaan Yehuwa! Seorang malaikat memberi tahu para gembala itu, ”Jangan takut! Aku membawa kabar baik tentang sukacita besar yang akan dirasakan semua orang. Sebab hari ini, di kota Daud telah lahir bagi kalian seorang penyelamat. Dia adalah Kristus dan Tuan. Inilah tanda bagi kalian Kalian akan menemukan bayi yang terbungkus kain dan berbaring di palungan.” Lalu, malaikat-malaikat datang dan mengatakan, ”Kemuliaan bagi Allah di surga, dan damai di bumi bagi orang-orang yang menyenangkan Dia.”—Lukas 210-14. Ketika para malaikat itu pergi, gembala-gembala itu berkata, ”Ayo kita langsung ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi, yang Yehuwa beri tahukan kepada kita.” Lukas 215 Mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Yesus yang baru lahir, persis di tempat yang dikatakan sang malaikat. Sewaktu para gembala menceritakan apa yang dikatakan malaikat, semua yang mendengarnya merasa kagum. Maria menyimpan semua itu dalam hatinya dan merenungkan artinya. Sekarang, banyak orang percaya bahwa Yesus lahir pada 25 Desember. Tapi pada bulan Desember, daerah Betlehem biasanya dingin, sering hujan, dan kadang malah bersalju. Jadi pada bulan itu, para gembala tidak mungkin berada di luar pada malam hari bersama kawanan domba mereka. Selain itu, kaisar Romawi tidak mungkin meminta rakyatnya mengadakan perjalanan berhari-hari pada musim dingin untuk mendaftarkan diri, karena rakyat pada waktu itu sudah membencinya. Jadi, Yesus kemungkinan besar lahir kira-kira pada bulan Oktober.
kandang domba tempat yesus lahir